Ngobrol Pendidikan Interreligius dan Indonesia dari Yogyakarta edisi 12 mengangkat Tema “Klithih; Tantangan Pendidikan Keluarga dan Sekolah”, pada 12 Januari 2022. Narasumber yang memantik perbincangan kali ini adalah adalah Martanti Endah Lestari dari Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak DIY dan Ari Ahmad Zulfahmi, Pegiat komunitas Pemuda di Imogiri Bantul. _________________________ Fenomena remaja tawuran, ada di berbagai daerah. Di Jogjakarta fenomena ini dikenalii secara unik, terutama dengan sebutan klithih. Sebutan klithih dalam bahasa Jawa pengertian awalnya mengacu pada perilaku anak remaja yang (sesuai usianya pertumbuhannya) biasanya banyak makan atau mudah lapar, adakalanya mereka mencari makan sampai keluar rumah malam-malam. Kemudian terjadi pergeseran makna, kata klithih tidak lagi bermakna mencari makanan, melainkan tindakan mencari musuh dan ‘menunjukkan sikap ingin menaklukan pihak yang dianggap musuh’. Klithih menggambarkan dinamika dan pergolakan m
PaPPIRus adalah Perkumpulan Pengembang Pendidikan Interreligius yang berinisiatif mengembangkan model pendidikan keagamaan berdasarkan wawasan Pancasila. Sekretariat: Jl. Wardani No.2 Kota Baru Yogyakarta (Kontak Bp. Sartana 08122942954) atau Jl. Kemuning No.14 Baciro Yogyakarta (Kontak Ibu Anis Farikhatin 08156867409) email: pappirusindonesia@gmail.com. Rek BRI atas nama Perkumpulan Pengembang Pendidikan Interreligius, account 0029-01-001938-56-3