Bersahaja dan rendah hati Itu selalu ada pada orang-orang yang menebar cinta, mengutamakan perdamaian dari pada kekuasaan, sesuatu yang oleh elit negara dan masyarakat di banyak tempat mulai ditinggalkan.. Agama, dengan segala kekurangan manusiawi pemeluknya, menggenggam tradisi kritik atas kelengahan dan kerakusan manusia, menawarkan pengingat bahwa hidup tidaklah selesai dengan kematian. Dampak dari laku akan diterima orang, mahluk lain dan generasi berikut, maka harus dipertanggungjawabkan. Nalar modernitas selalu enggan dengan nilai-nilai yang dianggap abstrak karena kengganan membuka diri atas keterbatasan rasio dan salah paham pada dir sendiri yang menganggap manusis adalah pusat kehidupan. Nalar yang mengantar pada kebuntuan oleh rasa terasing, persaingan yang menghadirkan kesenjangan, pengabaian aturan (yang hakikatnya pengabaian pada orang banyak), peperangan hingga penghancuran martabat dalam perdagangan orang dan perbudakan baru .. Tapi agama tetap bicara perdamaian,
PaPPIRus adalah Perkumpulan Pengembang Pendidikan Interreligius yang berinisiatif mengembangkan model pendidikan keagamaan berdasarkan wawasan Pancasila. Sekretariat: Jl. Wardani No.2 Kota Baru Yogyakarta (Kontak Bp. Sartana 08122942954) atau Jl. Kemuning No.14 Baciro Yogyakarta (Kontak Ibu Anis Farikhatin 08156867409) email: pappirusindonesia@gmail.com. Rek BRI atas nama Perkumpulan Pengembang Pendidikan Interreligius, account 0029-01-001938-56-3